Selasa, 24 Juli 2012

Puasa Dapat Menyingkirkan Lemak dan Kurangi Risiko Diabetes

Selain memberikan manfaat secara rohaniah, puasa juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Puasa dapat membantu tubuh membakar lemak dan juga mengurangi risiko diabetes. Para peneliti dari Intermountain Medical Center Heart Institute mengidentifikasikan beberapa manfaat puasa terhadap kesehatan Anda. Puasa tidak hanya menjadi indikator untuk gaya hidup sehat tetapi sebenarnya puasa juga mengurangi risiko penyakit. "Selama berpuasa, tubuh tidak menggunakan glukosa sebagai sumber bahan bakar tetapi lemak. Hal ini menyebabkan penurunan sel-sel lemak dalam tubuh untuk mengurangi resiko kolesterol tinggi, resistensi insulin, dan diabetes," kata Dr. Benjamin Horne, ketua penelitian. Peneliti melakukan penelitian terhadap lebih dari 200 orang yang terdiri dari pasien yang mengalami kondisi medis tertentu dan sukarelawan lain yang sehat. Manfaat dalam penelitian tersebut dilihat hanya dengan melewatkan setidaknya dua kali makan secara teratur. Dalam penelitian tersebut, satu kelompok diminta tidak makan dan minum selama 24 jam, sementara kelompok lain dperbolehkan minum air saja. Kemudian peserta dimonitor selama penelitian untuk mengevaluasi faktor risiko jantung, penanda risiko metabolik dan penilaian kesehatan secara umum. Hasilnya, puasa dapat menstabilkan kadar glukosa dalam darah, mengurangi lemak tubuh, dan menurunkan trigliserida. Kemudian peneliti melakukan penelitian kedua untuk memastikan bahwa hasil puasa bukan hanya hasil dari gaya hidup sehat. Masing-masing kelompok diminta melakukan scan X-ray untuk mengetahui penyempitan pembuluh darah. Orang yang tidak berpuasa mengalami penyempitan pembuluh darah karena sumbatan arteri hingga 75 persen, sedangkan sumbatan pada arteri hanya mempengaruhi sekitar 63 persen pada orang yang berpuasa. Puasa secara berkala juga dapat meningkatkan Human Growth Hormone (HGH) yang mengatur glukosa dan insulin dalam tubuh. HGH meningkatkan metabolisme dan membakar timbunan lemak. Tingkat HGH meningkat selama puasa dan dapat mengurangi resistensi insulin dan risiko diabetes. Sehingga, puasa berkala yang teratur dapat mengurangi risiko diabetes hingga 50 persen. "Puasa dapat mencegah terjadinya diabetes bagi orang yang berisiko tinggi terhadap diabetes dan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," kata Dr. Horne seperti dilansir naturalnews, Selasa (24/7/2012). Semoga bermanfaat Sumber Linda Mayasari - detikHealth

tUkeRAn LiNk YUK ?!

Silahkan tambahkan sendiri Link Banner para sobat dengan cara menulis alamat URL site dan alamat URL banner ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

Silahkan tambahkan sendiri Link Text para sobat dengan cara menulis nama dan alamat URL site ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

SpONsOR