
"Mencukupi jam tidur itu hal yang paling utama dipenuhi jika memang akan melakukan perjalanan mudik, tapi justru ini yang paling sering dilupakan oleh orang-orang. Menurut saya, persiapan kondisi tubuh bahkan perlu dilakukan tidak hanya sehari sebelum mudik, tapi dari seminggu sebelum mudik," papar dr Andreas Prasadja, RPSGT, yang akrab disapa dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Jumat (2/8/2013).
Oleh sebab itu dr Ade sangat menyarankan bagi para pemudik, terutama pengendara, untuk memberikan kesempatan bagi tubuhnya 'bersiap-siap'. Sebab sudah pasti saat berkendara nanti tubuh akan sangat lelah dan jika tidak dijaga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
"Jadi saya sangat sarankan untuk meminimalisasi utang-utang tidur Anda sebelum berangkat mudik. Mengapa? Mengantuk dan kelelahan merupakan penyebab utama turunnya kewaspadaan saat berkendara. Kecelakaan juga paling sering terjadi akibat human error, yang lagi-lagi disebabkan oleh kurang tidur," ujar dr Ade.
dr Ade memaparkan, kira-kira beberapa hari sebelum berangkat mudik usahakan untuk tidur setiap malamnya minimal 6 jam. Ini dilakukan agar tubuh memiliki jam tidur yang cukup dan saat berangkat mudik nanti sudah benar-benar fit dan bugar.
"Jika hanya memenuhi jam tidur saat satu malam sebelum mudik tapi seminggu sebelumnya hanya tidur 3-4 jam saja per malam ya percuma, tubuhnya pasti masih kurang tidur. Kondisi tersebut masih belum baik untuk melakukan perjalanan jauh, apalagi bagi pengendara," tegas dr Ade.
Salam Sukses & Selalu ActiON!
Sumber Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar