
1. Pisahkan batik dari jenis pakaian yang lain. Hal ini untuk menghindarkan kain dan pakaian lain agar tak kelunturan oleh batik. Campuran malam dan pewarna dari batik tulis ini sangat mudah luntur.
2. Cuci batik dengan menggunakan buah lerak atau deterjen khusus pencuci batik. Sebaiknya jangan menggunakan deterjen pakaian biasa, karena bisa membuat batik rusak dan sedikit memudar warnanya. Untuk hasil maksimal, sebaiknya cuci dengan air hangat.
3. Ketika mencucinya, jangan menggunakan mesin cuci. Akan lebih baik jika Anda mencucinya dengan menggunakan tangan.
4. Setelah merendam batik sebentar, kucek perlahan agar kotoran terangkat semua. Ingat, jangan sesekali menyikat batik, karena akan merusak kain, warna, dan motif batik. Sikatan yang terlalu keras akan berpotensi merobek kain.
5. Saat akan menjemur, jangan memeras batik, karena akan membuat kain jadi kusut.
6. Gantung dengan gantungan yang tebal agar tidak meninggalkan bekas lipatan di kain setelah kering. “Anda bisa juga menjemurnya di sebilah bambu yang diameternya besar. Selain agar tidak meninggalkan bekas liputan, penjemuran menggunakan jemuran berdiameter besar ini agar antar helaian tidak menempel dan luntur,” katanya.
7. Sebaiknya jangan menjemurnya langsung di bawah terik matahari. Sebaliknya, angin-anginkan saja kain ini di bawah tempat teduh.
8. Setelah kering, setrika dengan menggunakan panas yang rendah. Alasi dengan menggunakan kain yang tipis, agar setrika tak langsung menempel pada kain batik.
Selamat Mencoba
Salam Sukses & Selalu ActiON
Sumber: kompas.com / resep.web.id
1 komentar:
infonya bermanfaat ih buat batik loverss
Posting Komentar