Rabu, 16 Oktober 2013

Jika Tubuh Keluarkan 6 Suara 'Ajaib' Ini, Tandanya Anda Harus ke Dokter

Pernahkah Anda mendengar ada suara-suara yang berasal dari dalam tubuh Anda sendiri? Munculnya suara ini bisa menjadi penanda adanya sesuatu yang tak beres dengan kesehatan Anda. Oleh sebab itu, kenali setiap suara yang ada dan segera temui dokter jika kondisinya semakin parah. Berikut 6 suara yang dapat muncul dari dalam tubuh dan menandakan bahwa Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis, seperti dilansir Fox News, Rabu (16/10/2013):
1. Dengkuran saat tidur di malam hari 

Dengkuran terjadi akibat getaran yang muncul pada jaringan lunak pada mulut dan tenggorokan saat Anda bernapas. Menurut Dr Stacey Ishman, seorang profesor Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT) dari Johns Hopkins University, penurunan berat badan bisa mengatasi kondisi tersebut. 

Temui dokter jika: Anda merasa terengah-engah di malam hari, bangun dalam kondisi keringat berlebih, atau mengantuk di siang hari. Sebab bisa jadi Anda mengalami apnea tidur, yang menghambat aliran udara dan meningkatkan risiko diabetes dan stroke. Jika kondisinya sudah parah, Anda mungkin akan membutuhkan bantuan mesin untuk membuka saluran napas di malam hari. 
 
2. Suara 'popping' pada lutut dan pergelangan kaki 
Menurut Dr David C. Geier, direktur kedokteran olahraga di Medical University of South Carolina, suara ini biasanya merupakan hasil dari salah satu dari tiga hal berikut: gertakan tendon atas sendi, pergeseran cairan sendi, atau ada sendi yang bergerak sedikit keluar jalur. 

Temui dokter jika: Anda mengalami rasa sakit, bengkak, atau jika gejala-gejala tersebut mulai membatasi aktivitas Anda dalam olahraga atau latihan. Nyeri lutut bisa berasal dari meniskus yang robek, sementara nyeri pergelangan kaki bisa jadi akibat arthritis atau adanya tendon yang rusak.

  3. Gemuruh pada perut 
"Suara ini muncul akibat proses peremasan yang dilakukan oleh usus. Di antara waktu makan, saluran pencernaan akan aktif melakukan serangkaian gerakan sehingga seringkali menimbulkan suara untuk 'mengolah' sisa-sisa makanan yang ada. Bukan berarti Anda sedang ingin camilan," ungkap Dr William Chey, wakil pimpinan The American Journal of Gastroenterology. 

Temui dokter jika: Usus yang bergejolak disertai dengan munculnya rasa sakit dan bengkak, terutama saat Anda menekan perut. Dalam kasus yang jarang terjadi, perut Anda dapat bergerak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Selain itu Anda juga bisa mengalami obstruksi, yang mungkin memerlukan operasi untuk mengatasinya. 
 
4. Suara 'klik' pada tulang rahang 
Jika suara yang dihasilkan cukup keras dan tajam, bisa jadi akibat sendi temporomandibular, yaitu engsel atau tulang rawan rahang bagian atas dan bawah, tidak sejajar. Meskipun demikian, Dr James Van Ess, asisten profesor bedah mulut dan maksilofasial di Mayo Clinic, mengungkapkan bahwa ini tidak selalu menjadi masalah. 

Temui dokter jika: Rahang Anda terkunci, tidak bisa membuka atau menutup. Batasi terlalu banyak membunyikan rahang karena dapat menyebabkan kerusakan sendi dan nyeri. Secara umum, jika Anda mengalami masalah ini, hindari konsumsi permen dan makanan kenyal. 

  5. Suara aliran lembut pada hidung 
Suara hembusan ini muncul disebabkan oleh adanya udara yang bergerak melalui ruang sempit dalam hidung. Jika memang suara ini muncul terus-menerus, bisa jadi karena hidung Anda sedang tersumbat. 

Temui dokter jika: Suara ini muncul setelah Anda mengalami sebuah cedera. Jika terdapat sebuah lubang di dinding antara hidung, maka mungkin akan diperlukan sebuah tindakan bedah untuk mengatasinya. Dokter bedah akan menggunakan tulang rawan dari daerah lain, seperti telinga, untuk membuat sebuah tambalan kecil. 
 
6. Dengungan pada telinga 
Dr Samuel Selesnick, wakil ketua THT di Weill Cornell Medical College, mengungkapkan bahwa munculnya dengungan yang dimulai dan berakhir dengan cepat dikenal sebagai tinnitus. Kondisi ini bisa muncul saat otak menafsirkan sinyal-sinyal listrik palsu sebagai kebisingan. Pemicunya bisa jadi akibat adanya kerusakan pada telinga dalam, oleh sebab itu sebaiknya gunakan penyumbat telinga jika sedang berada di area dengan suara yang keras. 

Temui dokter jika: Tinnitus terjadi secara kontinu dan hanya di satu telinga. Sebab bisa jadi ini merupakan sinyal infeksi atau gangguan telinga dalam. Meskipun demikian, sebagian besar kasus tidak memiliki penyebab sehingga seringkali tidak ada obatnya. Dokter mungkin akan merekomendasikan konseling atau strategi untuk membantu Anda terbiasa dengan kebisingan tersebut.  

Selamat Mencoba Semoga Bermanfaat  
Salam Sukses & Selalu ActiON! 
Sumber Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth

Tidak ada komentar:

tUkeRAn LiNk YUK ?!

Silahkan tambahkan sendiri Link Banner para sobat dengan cara menulis alamat URL site dan alamat URL banner ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

Silahkan tambahkan sendiri Link Text para sobat dengan cara menulis nama dan alamat URL site ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

SpONsOR