Kamis, 02 Januari 2014

Ini 5 Resolusi Tahun Baru yang Pas Bagi Orang Tua

Tahun 2014 kini sudah memasuki hari ke 2. Banyak orang yang juga memikirkan resolusi tahun 2014 untuk dirinya, tak terkecuali para orang tua. Tentunya sebagai orang tua, Anda pasti sering memiliki perasaan untuk menjadi orang tua yang terbaik bagi anak Anda. 

Namun terkadang pekerjaan yang banyak serta jam kerja yang tidak teratur membuat Anda tidak bisa menjalankan peran Anda sebagai orang tua secara maksimal. Dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (31/12/2013) detikHealth merangkum beberapa resolusi tahun baru yang mungkin Anda butuhkan untuk menjadi orang tua yang lebih baik:  

1. Dengarkan Anak Anda. 
Manusia diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut tentunya bukan tanpa alasan. Anda harus belajar untuk mendengarkan perkataan anak. Tatap matanya dan usahakan agar tinggi Anda setara dengannya. Dengarkan apa yang dia bicarakan tanpa dipotong. Lalu usahakan jawab pertanyaanya sejelas mungkin. Anak butuh mengekspresikan pikirannya secara jelas. Jika Anda mampu mendengarkan perkataan anak, terdapat banyak pesan psikologis yang tersampaikan padanya. Si anak akan merasa dihargai dan akan menumbuhkan kepercayaan pada orang tuanya.  

2. Hitung sampai 10 
Anak terkadang menjadi sasaran kejengkelan Anda. Permintaan umum seperti minta dibuatkan susu atau digendong akan terasa menjengkelkan ketika anda sedang sibuk atau repot. Hal itu biasanya berujung pada Anda memarahi anak dan Anak menangis. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi, ada baiknya anda mengambil napas lalu menghitung sampai sepuluh. Ini akan membantu proses penenangan diri Anda sehingga Anda tidak akan mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya tidak ingin Anda ucapkan kepada anak.  

3. Stop ancaman kosong 
Ini adalah hal paling sering dilakukan oleh orangtua. Ancaman kosong seperti "Kalau tidak mandi nanti diculik wewe gombel" atau "belajar sekarang atau komiknya mama buang" sudah ketinggalan zaman. Anak dapat mendeteksi ketidakjujuran dalam perkataan Anda, yang jika dibiarkan akan berujung pada anak meremehkan Anda. Berikan peringatan atau ancaman yang benar-benar akan Anda lakukan. Sehingga anak akan tahu bahwa Anda tidak sedang bermain-main atau bercanda.  

4. Konsistensi 
Ketika menginginkan sesuatu, Anak dapat membawanya ke tingkat yang sangat ekstrem. Mereka bisa meminta, menangis, marah, memukul, bahkan terkadang sampai melukai diri sendiri. Jangan sampai Anda terbuai. Jika sekali saja Anda merubah jawaban dari 'tidak' menjadi 'iya', Anak akan tahu bahwa Anda orang yang tidak konsisten. Sehingga kejadian tersebut bisa saja berulang kembali. Tetap konsisten pada jawaban Anda. Jika Anda ragu, lebih baik mengatakan 'oke, mama/papa pikirkan dulu ya' daripada langsung menuruti keinginan anak.  

5. Manjakan diri Anda 
Menjadi orang tua memang tidak mudah dan melelahkan. Anda dapat menghilangkan perasaan-perasaan tersebut dengan memanjakan diri Anda. Mulailah dengan memiliki quality time dengan pasangan. Anda bisa menitipkan anak pada orang tua Anda untuk semalam, lalu memulai 'petualangan' dengan pasangan. Jika pasangan sibuk, Anda dapat memanjakan diri dengan cara lain. Pergi ke spa dan pijat refleksi bersama teman-teman Anda juga termasuk cara efektif untuk memanjakan diri. 

Selamat Mencoba Semoga Bermanfaat  
Salam Sukses & Selalu ActiON! 
Sumber M Reza Sulaiman - detikHealth

Tidak ada komentar:

tUkeRAn LiNk YUK ?!

Silahkan tambahkan sendiri Link Banner para sobat dengan cara menulis alamat URL site dan alamat URL banner ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

Silahkan tambahkan sendiri Link Text para sobat dengan cara menulis nama dan alamat URL site ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

SpONsOR