Senin, 24 Maret 2014

6 Hal yang Bisa Merusak Telinga Anda

Kesehatan telinga sering kali dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, fungsi telinga bukan hanya sebagai organ untuk pendengaran, namun di dalam telingan juga terdapat saraf yang mengatur tentang sistem keseimbangan tubuh. Gangguan pada telinga memang sangat berbahaya. Dikutip dari Men's Health, Senin (24/3/2014) berikut 6 hal yang dapat menggangu fungsi telinga Anda: 

1. Tidak Menggunakan Penutup Telinga 
Tidak menggunakan penutup telinga ketika Anda berada di tempat dengan suara yang keras dapat merusak reseptor pendengaran yang ada di dalam telinga. Jika pekerjaan menuntut Anda berada di lingkungan bersuara keras, earplug atau sumbat telinga adalah suatu kewajiban. Akan lebih baik jika penggunaan earplug ditambah dengan penggunaan earmuff yang dapat menghalau suara. "Di dalam telinga terdapat bulu-bulu halus yang berfungsi sebagai reseptor suara. Suara keras dapat merusak bulu tersebut, dan sayangnya bulu tersebut tidak dapat tumbuh kembali," ujar pakar THT (telinga, hidung, tenggorokan) dari Corsicana, Texas, Matthew Parker Branch, M.D.

2. Gulat 
Olahraga gulat profesional memang menarik untuk ditonton, namun sangat berbahaya jika dilakukan tanpa pengawasan dan pelatihan terlebih dahulu. Salah satu bahayanya adalah auricular hematoma, atau yang lebih dikenal dengan kuping belang (Cauliflower Ear). Kelainan ini menyebabkan daun telinga menggembung seperti bengkak. Kelainan ini biasa ditemukan pada telinga pegulat, petinju, atau pemain rugby. "Hal itu terjadi akibat selaput yang memisahkan daun telinga dengan pembuluh darah disekitarnya rusak/lepas. Sehingga darah dapat masuk ke dalamnya," papar Dr Branch. 

3. Tindikan Pada Daun Telinga 
Hati-hati, kegemaran menindik telinga ternyata juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada telinga lho. Tindikan di bagian keras daun telinga dapat menyebabkan perichondritis, infeksi serius pada bagian daun telinga luar. Pengobatan perichondritis termasuk mahal karena jenis obatnya hanya sedikit. "Jika terdapat bercak kemerahan, bengkak atau nyeri pada daun telingan, segera lepas tindikan Anda dan periksakan diri ke dokter," urai Dr Branch.
4. Penggunaan Cotton Bud 
Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga masih populer di masyarakat. Padahal tidak sedikit kasus infeksi yang diakibatkan oleh penggunaan cotton bud. Tidak hanya infeksi, cotton bud juga dapat merusak gendang telinga lho. "Penggunaan cotton bud dapat merusak gendang telinga, yang dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen atau kehilangan fungsi keseimbangan," ujar Dr. Branch.
5. Penggunaan Obat Tetes 
Radang telinga luar (otitis externa) memang dapat disembuhkan dengan menggunakan obat tetes telingan. Namun jangan sembarang membeli obat tetes di apotik lalu memakainya tanpa petunjuk dokter. Alih-alih sembuh, obat tetes telinga juga bisa menyebabkan tuli permanen. "Pada sebagian orang, mereka lahir dengan kondisi gendang telinga yang berlubang. Lubang tersebut juga bisa disebabkan akibat infeksi atau cedera ketika kecil. Cairan pada obat tetes dpat menyebabkan tuli karena cairan tersebut dapat masuk ke dalam gendang telinga Anda," sambung Dr Branch. 

 
6. Menyelam 
Risiko yang ada ketika menyelam atau diving bukan hanya teriris karang atau tersengat anemon beracun, namun juga barotrauma. Barotrauma adalah pecahnya gendang telinga akibat tekanan udara. Kondisi ini biasanya ditemukan akibat penyelaman mendadak yang terlalu dalam. "Batas aman ketika menyelam adalah 60 kaki atau 18 meter per menit. Jika dilakukan lebih cepat dari itu, tekanan udara dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga," urai Dr Branch.  

Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat,  
Salam Sukses & Selalu Action! 
Sumber M Reza Sulaiman - detikHealth

Tidak ada komentar:

tUkeRAn LiNk YUK ?!

Silahkan tambahkan sendiri Link Banner para sobat dengan cara menulis alamat URL site dan alamat URL banner ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

Silahkan tambahkan sendiri Link Text para sobat dengan cara menulis nama dan alamat URL site ke dalam kolom di bawah ini. Trims.

SpONsOR